Begonia goegoensis termasuk tanaman berkelamin ganda atau bisexual (dalam satu bunga terdapat alat kelamin jantan dan betina). Bunga berukuran kecil, berwarna merah, dan muncul di ketiak daun. Bunga jantan yang mekar mempunyai benangsari masak lebih lama dari pada bunga betina. Jenis ini sangat potensial dijadikan indukan untuk persilangan karena memiliki daun dengan bentuk yang indah. Beberapa hibrida yang dihasilkan dari persilangan Begonia ini antara lain B. “Calico Kew”, yang merupakan hasil persilangan antara B. goegoensis dengan B. chlorosticta dan varietas lain B. “Sansouci”, yang merupakan hasil persilangan antara B. goegoensis dengan B. rajah (Tebbitt 2005). Jenis ini sulit ditemui, bahkan perbanyakannya juga relatif sulit.
Koleksi yang ada di Kebun Raya Bali hanya memiliki 4 pot saja. Rimpangnya agak keras mengayu sehingga sulit membentuk akar. Secara umum perbanyakan Begonia relatif mudah, di habitat alamnya memperbanyak diri secara generatif dengan biji. Dan terkadang juga memperbanyak diri secara vegetatif dengan membentuk plantlet pada daunnya yang jatuh. Dengan demikian jenis ini mudah dikembangbiakkan secara vegetatif dengan cara setek baik setek batang, maupun daun. Perbanyakan secara generatif dengan biji juga tidak terlalu sulit untuk dilakukan.
Namun perbanyakan vegetatif lebih mudah dan cepat untuk mendapatkan tanaman yang dewasa. Perbanyakan dengan stek daun pada umumnya dilakukan pada Begonia yang mempunyai struktur daun yang dicirikan dengan daun yang tebal berdaging, mengandung air dan karbohidrat yang tinggi. Begonia yang mudah diperbanyak dengan stek daun antara lain B. goegoensis. Sedangkan Begonia yang mempunyai struktur daun yang tipis dan transparan sulit atau tidak bisa diperbanyak dengan stek daun misalnya B. serratipetala (Hartutiningsih 2008).
CARA PERKEMBANGBIAKANNYA
1.
Persiapkan jenis begonia yang mau ditanam
Adaa
dua jenis tanaman begonia yaitu tanaman yang tumbuh dari biji dan tanaman yang
tumbuh dari umbi. Kedua jenis begonia itu memiliki warna yang beragam dan
sama-sama cantik.
2.
Pemilihan lokasi tanam
Tanaman
bunga begonia sebenarnya bisa tumbuh dengan baik di dalam ruangan. Tempatkan
bunga begonia di daerah yang terkena sinar matahari dengan cukup namun juga
jangan telalu berlebihan.
3.
Menyiapkan media tanam
Media
tanam bisa dengan menggunakan 2/3 lumut dan 1/3 media tanam bukan tanah.
Begonia sangat menyukai sistem drainase yang baik, oleh karena itu diberikan
lumut gambut serta cocok pada lingkungan yang bersifat asam.
4.
Tanam di waktu yang tepat
Begonia
merupakan jenis tanaman bunga yang tumbuh musiman. Sehingga kita harus
mengetahui waktu tanam yang tepat. Karena begonia tidak tahan terhadap suhu
yang dingin maka penanaman bisa dilakukan pada pertengahan musim semi.
5.
Penanaman begonia
Begonia
tidak memerlukan area yang luas untuk tempat tumbuhnya. Masukan umbi atau biji
begonia jika kita ingin menanamnya di dalam lubang yang telah digali atau pot
yang telah disediakan. Kemudian tutup lubang tersebut dengan tanah atau media
tanam. Jika ingin menanam begonia yang masih kecil maka hendaklah membuang
sedikit akar sebelum memasukannya ke dalam lubang.
6.
Penyiraman tanaman
Tanaman
begonia yang baru saja ditanam memerlukan banyak kebutuhan air. Maka siramlah
tanaman begonia hingga tanahnya lembab dan tidak menggenang. Lakukan penyiraman
secara perlahan setiap harinya sebab begonia tidak tahan terhadap siraman air
yang terlalu kuat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar