Jumat, 05 Januari 2024

Persilangan Begonia dan cara perkembangbiakannya

    



     Begonia goegoensis termasuk tanaman berkelamin ganda atau bisexual (dalam satu bunga terdapat alat kelamin jantan dan betina). Bunga berukuran kecil, berwarna merah, dan muncul di ketiak daun. Bunga jantan yang mekar mempunyai benangsari masak lebih lama dari pada bunga betina. Jenis ini sangat potensial dijadikan indukan untuk persilangan karena memiliki daun dengan bentuk yang indah. Beberapa hibrida yang dihasilkan dari persilangan Begonia ini antara lain B. “Calico Kew”, yang merupakan hasil persilangan antara B. goegoensis dengan B. chlorosticta dan varietas lain B. “Sansouci”, yang merupakan hasil persilangan antara B. goegoensis dengan B. rajah (Tebbitt 2005). Jenis ini sulit ditemui, bahkan perbanyakannya juga relatif sulit. 

    Koleksi yang ada di Kebun Raya Bali hanya memiliki 4 pot saja. Rimpangnya agak keras mengayu sehingga sulit membentuk akar. Secara umum perbanyakan Begonia relatif mudah, di habitat alamnya memperbanyak diri secara generatif dengan biji. Dan terkadang juga memperbanyak diri secara vegetatif dengan membentuk plantlet pada daunnya yang jatuh. Dengan demikian jenis ini mudah dikembangbiakkan secara vegetatif dengan cara setek baik setek batang, maupun daun. Perbanyakan secara generatif dengan biji juga tidak terlalu sulit untuk dilakukan. 

Namun perbanyakan vegetatif lebih mudah dan cepat untuk mendapatkan tanaman yang dewasa. Perbanyakan dengan stek daun pada umumnya dilakukan pada Begonia yang mempunyai struktur daun yang dicirikan dengan daun yang tebal berdaging, mengandung air dan karbohidrat yang tinggi. Begonia yang mudah diperbanyak dengan stek daun antara lain B. goegoensis. Sedangkan Begonia yang mempunyai struktur daun yang tipis dan transparan sulit atau tidak bisa diperbanyak dengan stek daun misalnya B. serratipetala (Hartutiningsih 2008).

CARA PERKEMBANGBIAKANNYA

1. Persiapkan jenis begonia yang mau ditanam

Adaa dua jenis tanaman begonia yaitu tanaman yang tumbuh dari biji dan tanaman yang tumbuh dari umbi. Kedua jenis begonia itu memiliki warna yang beragam dan sama-sama cantik.

2. Pemilihan lokasi tanam 

Tanaman bunga begonia sebenarnya bisa tumbuh dengan baik di dalam ruangan. Tempatkan bunga begonia di daerah yang terkena sinar matahari dengan cukup namun juga jangan telalu berlebihan.

3. Menyiapkan media tanam

Media tanam bisa dengan menggunakan 2/3 lumut dan 1/3 media tanam bukan tanah. Begonia sangat menyukai sistem drainase yang baik, oleh karena itu diberikan lumut gambut serta cocok pada lingkungan yang bersifat asam.

4. Tanam di waktu yang tepat

Begonia merupakan jenis tanaman bunga yang tumbuh musiman. Sehingga kita harus mengetahui waktu tanam yang tepat. Karena begonia tidak tahan terhadap suhu yang dingin maka penanaman bisa dilakukan pada pertengahan musim semi.

5. Penanaman begonia

Begonia tidak memerlukan area yang luas untuk tempat tumbuhnya. Masukan umbi atau biji begonia jika kita ingin menanamnya di dalam lubang yang telah digali atau pot yang telah disediakan. Kemudian tutup lubang tersebut dengan tanah atau media tanam. Jika ingin menanam begonia yang masih kecil maka hendaklah membuang sedikit akar sebelum memasukannya ke dalam lubang.

6. Penyiraman tanaman

Tanaman begonia yang baru saja ditanam memerlukan banyak kebutuhan air. Maka siramlah tanaman begonia hingga tanahnya lembab dan tidak menggenang. Lakukan penyiraman secara perlahan setiap harinya sebab begonia tidak tahan terhadap siraman air yang terlalu kuat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar